Marc Marquez Jatuh Bangun Saat Kualifikasi MotoGP Catalunya
Race MotoGP Catalunya - Juara bertahan MotoGP Marc Marquez menjalani hari penuh aksi di depan penggemarnya di Catalunya Sabtu kemarin. Bintang Repsol Honda itu jatuh sampai empat kali dalam sehari, semuanya tidak membahayakan, termasuk dua kecelakaan dalam sesi Kualifikasi 2.
Meski banyak mengalami kecelakaan, Marquez masih bisa tampil dengan mengamankan posisi start keempat di grid dengan selisih 0,450 detik dari rekan setimnya dari Repsol Honda Dani Pedrosa yang menjadi pole position.
"Tentu saja kehilangan sedikit kepercayaan diri tapi seperti yang kau lihat, aku jatuh, aku kembali dan paksakan lagi, jatuh, paksakan lagi. Dan besok tentu saja saya akan memaksakannya lagi," ujarnya.
"Hari ini (Sabtu) aku mengambil banyak risiko dan jatuh beberapa kali, tapi jujur aku lebih memilih untuk start keempat dengan empat kali terjatuh daripada start kesepuluh tanpa terjatuh. Begitu juga hal itu bagus untuk memahami bahwa besok kami harus benar-benar sabar."
"Ban depan selalu jauh lebih kritis," ia menjelaskan. "Hari ini (kemarin), terutama pada sore hari, lintasannya sangat gawat, tapi aku tak merasa terlalu buruk. Oke, aku jatuh berkali-kali, tapi ketika jatuh pada sesi latihan kualifikasi aku terlalu agresif, lintasannya belum siap digunakan seperti ini, aku belum begitu paham dengan kondisi lintasannya dan terlalu memaksakan. Itulah kesalahannya.
"Dengan komposisi ban seperti ini kami dalam situasi yang sama seperti pada balapan lainnya. Ban yang kau gunakan di pagi hari dengan suhu sekitar 30 derajat tidak akan bisa sama dengan ban yang digunakan pada suhu 50 derajat."
"Pagi hari aku menggunakan yang hard, karena yang lain terlalu soft, dan siang hari dengan suhu 20 derajat lebih aku menggunakan yang sama karena aku tak punya pilihan lain. Inilah alasan utama kami berusaha keras mengatasi ban depan. Tapi semua orang sedang berusaha keras, bukan cuma aku saja.
"Ini sirkuit yang terlalu bayak tuntutan dan besok sepertinya akan sangat panas sehingga kami perlu mencoba untuk menemukan kecepatan dan batas kami dan mencoba menyelesaikan lomba dengan cara terbaik. Aku merasa bisa bertarung untuk naik podium dan kita lihat saja apakah kami mampu memperjuangkan kemenangan."
"Sepertinya yang terbaik dalam menjaga ban selama balapan karena ia tak terlalu memaksakan ban, adalah Dani," kata Marquez. "Dia benar-benar santai dan juga sangat mulus dengan gaya balapnya dan dia sangat baik dalam memelihara ban.
"Jadi besok (hari ini.red) kami pahami jika dia memang lebih cepat seperti di Jerez, dan kami butuh finis di urutan kedua, tapi kalau bisa kami coba bertarung (untuk menang)."
Marquez memulai balapan hari Minggu dan diperkirakan akan sengit demi mengejar ketertinggalan poin yang saat ini terpaut 37 poin dengan pemuncak klasemen Maverick Vinalesia. Dalam balap Minggu ini Vinales juga harus berjuang keras mengatasi masalah ban dengan start di posisi kesembilan.
Meski banyak mengalami kecelakaan, Marquez masih bisa tampil dengan mengamankan posisi start keempat di grid dengan selisih 0,450 detik dari rekan setimnya dari Repsol Honda Dani Pedrosa yang menjadi pole position.
"Tentu saja kehilangan sedikit kepercayaan diri tapi seperti yang kau lihat, aku jatuh, aku kembali dan paksakan lagi, jatuh, paksakan lagi. Dan besok tentu saja saya akan memaksakannya lagi," ujarnya.
"Hari ini (Sabtu) aku mengambil banyak risiko dan jatuh beberapa kali, tapi jujur aku lebih memilih untuk start keempat dengan empat kali terjatuh daripada start kesepuluh tanpa terjatuh. Begitu juga hal itu bagus untuk memahami bahwa besok kami harus benar-benar sabar."
Marc Marquez |
Kronologi Jatuhnya Marquez di Catalunya
Semua kecelakaan Marquez berasal dari kehilangan grip bagian depan RC213V-nya."Ban depan selalu jauh lebih kritis," ia menjelaskan. "Hari ini (kemarin), terutama pada sore hari, lintasannya sangat gawat, tapi aku tak merasa terlalu buruk. Oke, aku jatuh berkali-kali, tapi ketika jatuh pada sesi latihan kualifikasi aku terlalu agresif, lintasannya belum siap digunakan seperti ini, aku belum begitu paham dengan kondisi lintasannya dan terlalu memaksakan. Itulah kesalahannya.
"Dengan komposisi ban seperti ini kami dalam situasi yang sama seperti pada balapan lainnya. Ban yang kau gunakan di pagi hari dengan suhu sekitar 30 derajat tidak akan bisa sama dengan ban yang digunakan pada suhu 50 derajat."
"Pagi hari aku menggunakan yang hard, karena yang lain terlalu soft, dan siang hari dengan suhu 20 derajat lebih aku menggunakan yang sama karena aku tak punya pilihan lain. Inilah alasan utama kami berusaha keras mengatasi ban depan. Tapi semua orang sedang berusaha keras, bukan cuma aku saja.
"Ini sirkuit yang terlalu bayak tuntutan dan besok sepertinya akan sangat panas sehingga kami perlu mencoba untuk menemukan kecepatan dan batas kami dan mencoba menyelesaikan lomba dengan cara terbaik. Aku merasa bisa bertarung untuk naik podium dan kita lihat saja apakah kami mampu memperjuangkan kemenangan."
"Sepertinya yang terbaik dalam menjaga ban selama balapan karena ia tak terlalu memaksakan ban, adalah Dani," kata Marquez. "Dia benar-benar santai dan juga sangat mulus dengan gaya balapnya dan dia sangat baik dalam memelihara ban.
"Jadi besok (hari ini.red) kami pahami jika dia memang lebih cepat seperti di Jerez, dan kami butuh finis di urutan kedua, tapi kalau bisa kami coba bertarung (untuk menang)."
Marquez memulai balapan hari Minggu dan diperkirakan akan sengit demi mengejar ketertinggalan poin yang saat ini terpaut 37 poin dengan pemuncak klasemen Maverick Vinalesia. Dalam balap Minggu ini Vinales juga harus berjuang keras mengatasi masalah ban dengan start di posisi kesembilan.