Begini cerita Jorge Lorenzo Tentang Hasil Balap MotoGP Mugello
Hasil Balap MotoGP - Jorge Lorenzo mengatakan dia lebih berani dari pada lebih cepat saat lap-lap awal Grand Prix Italia, sebagaimana ia sempat memimpin balapan MotoGP untuk yang pertama kalinya bersama Ducati.
Lorenzo menempati posisi start ketujuh pada saat balapan di sirkuit Mugello namun ia berhasil merangsek ke posisi tiga sebelum akhirnya berhasil melewati duo Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi sehingga ia langsung memimpin di depan pada lap kedua.
Saat dia melintasi tikungan San Donato, Lorenzo membiarkan Rossi melewatinya, kemudian menusuk di beberapa tikungan untuk memimpin kembali sampai mantan rekan satu tim di Yamaha itu kembali merebut posisi satu di tikungan Scarperia.
Pada lap ketiga, Lorenzo memanfaatkan trek lurus di depan podium dengan menggeber motor Ducati yang memang memiliki top speed luar biasa Jorge kembali memimpin balapan dari San Donato dan lagi-lagi ia diasapi oleh Rossi di Scarperia.
"Aku tak lebih cepat dari mereka," keluhnya tentang para pembalap Yamaha. "Aku memiliki top speed yang bagus dan aku sangat berani, tapi aku tidak bisa lebih cepat."
"Lap pertama catatan waktuku 1 menit 48.8 detik, cukup lambat dan 1 menit 48.7 detik pada lap kedua, jadi kecepatannya tidaklah terlalu tinggi. Tapi, jelas sekali, aku memiliki start yang bagus dan aku berada di posisi ketiga pada tikungan pertama.
"Dan top speed-nya ada pada gigi enam, terutama, jauh lebih cepat daripada motor lainnya, jadi aku bisa saja menempati posisi pertama pada tikungan pertama.
"Dalam latihan bebas keempat kemarin, aku adalah salah satu dari pembalap dengan kecepatan yang lebih baik, jadi aku mencoba melakukan hal yang sama tapi Rossi tidak membiarkanku melakukannya, dia menyalipku di tengah-tengah tikungan.". Tengah-tengah tikungan "jelas titik lemahku" ucap Lorenzo.
Jorge Lorenzo akhirnya finish 14.393 detik di belakang Dovizioso, sementara pembalap Pramac Satellite Danilo Petrucci juga finis di podium dengan posisi ketiga.
Pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa menjadi pembalap yang disalip dengan gaya membalap seperti Rossi merupakan "tidak biasa bagiku", meskipun sebuah tes baru-baru ini di Barcelona membuat dia bersemangat dengan perlombaan akhir pekan depan.
"Aku telah di overtake di tengah-tengah tikungan lima atau enam kali," ujarnya. "Ini jelas titik lemahku sekarang, di bagian tengah tikungan ini aku sangat lamban dan terlalu terbuka.
"Masalah kedua adalah meskipun jika aku mencoba segalanya, banyak mengubah pengaturan, banyak mengubah cara berkendara, aku masih tetap tidak bisa memanfaatkan kekuatan spesial motor ini.
"Di sebagian besar tikungan aku masih terlalu banyak berusaha untuk mempersiapkan saat akan keluar tikungan, itu tidak imbang dengan pada saat aku kehilangan kecepatan ketika memasuki tikungan. Jadi pembalap seperti Dovi dan Petrucci, yang memiliki gaya pengereman keras, motor tersebut bisa bekerja lebih baik bagi mereka.
"Tapi, hal itu sangat bergantung pada lintasan. Di Jerez aku lebih kompetitif, dalam uji coba di Barcelona aku jauh lebih kompetitif. Jadi di Barcelona, saat ini akulah yang lebih nyaman dengan motor Ducati. "
Lorenzo menempati posisi start ketujuh pada saat balapan di sirkuit Mugello namun ia berhasil merangsek ke posisi tiga sebelum akhirnya berhasil melewati duo Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi sehingga ia langsung memimpin di depan pada lap kedua.
Saat dia melintasi tikungan San Donato, Lorenzo membiarkan Rossi melewatinya, kemudian menusuk di beberapa tikungan untuk memimpin kembali sampai mantan rekan satu tim di Yamaha itu kembali merebut posisi satu di tikungan Scarperia.
Hasil Balap MotoGP |
Hasil Balap MotoGP Mugello - Italia
Juara MotoGP tiga kali tersebut semakin tertinggal dan hanya mampu finis di posisi kedelapan, di mana saat itu rekan setimnya Andrea Dovizioso memenangi balapan di sirkuit Mugello, dan ia merasa bahwa serangannya di lap-lap awal lebih kepada keberanian daripada kecepatan."Aku tak lebih cepat dari mereka," keluhnya tentang para pembalap Yamaha. "Aku memiliki top speed yang bagus dan aku sangat berani, tapi aku tidak bisa lebih cepat."
"Lap pertama catatan waktuku 1 menit 48.8 detik, cukup lambat dan 1 menit 48.7 detik pada lap kedua, jadi kecepatannya tidaklah terlalu tinggi. Tapi, jelas sekali, aku memiliki start yang bagus dan aku berada di posisi ketiga pada tikungan pertama.
"Dan top speed-nya ada pada gigi enam, terutama, jauh lebih cepat daripada motor lainnya, jadi aku bisa saja menempati posisi pertama pada tikungan pertama.
"Dalam latihan bebas keempat kemarin, aku adalah salah satu dari pembalap dengan kecepatan yang lebih baik, jadi aku mencoba melakukan hal yang sama tapi Rossi tidak membiarkanku melakukannya, dia menyalipku di tengah-tengah tikungan.". Tengah-tengah tikungan "jelas titik lemahku" ucap Lorenzo.
Jorge Lorenzo akhirnya finish 14.393 detik di belakang Dovizioso, sementara pembalap Pramac Satellite Danilo Petrucci juga finis di podium dengan posisi ketiga.
Pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa menjadi pembalap yang disalip dengan gaya membalap seperti Rossi merupakan "tidak biasa bagiku", meskipun sebuah tes baru-baru ini di Barcelona membuat dia bersemangat dengan perlombaan akhir pekan depan.
"Aku telah di overtake di tengah-tengah tikungan lima atau enam kali," ujarnya. "Ini jelas titik lemahku sekarang, di bagian tengah tikungan ini aku sangat lamban dan terlalu terbuka.
"Masalah kedua adalah meskipun jika aku mencoba segalanya, banyak mengubah pengaturan, banyak mengubah cara berkendara, aku masih tetap tidak bisa memanfaatkan kekuatan spesial motor ini.
"Di sebagian besar tikungan aku masih terlalu banyak berusaha untuk mempersiapkan saat akan keluar tikungan, itu tidak imbang dengan pada saat aku kehilangan kecepatan ketika memasuki tikungan. Jadi pembalap seperti Dovi dan Petrucci, yang memiliki gaya pengereman keras, motor tersebut bisa bekerja lebih baik bagi mereka.
"Tapi, hal itu sangat bergantung pada lintasan. Di Jerez aku lebih kompetitif, dalam uji coba di Barcelona aku jauh lebih kompetitif. Jadi di Barcelona, saat ini akulah yang lebih nyaman dengan motor Ducati. "