Daftar Motor Trail Klasik Terbaik di Indonesia
Motor Trail Klasik - Penggemar motor garuk tanah atau motor trail dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup drastis. Entah itu hanya sekedar untuk koleksi ataupun memang benar-benar pecinta motor jenis trail sejati, memiliki sebuah sepeda trail atau motocross tentunya menjadi sebuah pilihan yang tepat bagi pecinta medan off-road yang begitu banyak memiliki rintangan dan tantangan.
Motor klasik terbaik yang cocok untuk segala medan. Masyarakat Indonesia khususnya penggemar motor trail, kini beramai-ramai untuk memodifikasi sepeda trail sendiri. Selain bisa menghemat biaya dan meminimalisir budget yang dikeluarkan.
Seperti yang telah diketahui, jika kita membeli motor jenis trail terbaru seperti trail Kawasaki, trail Honda, sepeda trail Yamaha dan Suzuki yang sudah tersohor dimana-mana kualitas dan ketangguhanya.
Tentu budget yang dikeluarkan cukup menguras kantong, karena harga motor trail terbaru bisa mencapai belasan juta bahkan puluhan juta rupiah, tergantung merk dan kualitas teknologi yang disematkan kedalam motor klasik terbaik tersebut.
Penggemar sepeda trail di Indonesia populasinya semakin beragam, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua banyak yang suka ngetrail (naik motor trail). Saat ini banyak sekali jenis olahraga motor yang yang digemari oleh berbagai kalangan, salah satunya adalah motor cross.
Meskipun kelihatanya cukup mudah, tapi untuk hobi satu ini jangan dianggap remeh, dikarenakan setiap motor jenis trail yang tergabung dalam varian tersebut, bisa dibilang tidaklah murah murah.
Memiliki sepeda trail terbaru dan terbaik merupakan dambaan setiap orang, jenis motor yang tangguh untuk segala medan untuk menyalurkan hobi ataupun sekedar melepas penat dihari libur kerja, tak jarang pula banyak yang membeli atau memodifikasi trail khusus untuk event balap motor cross.
Olah raga yang membutuhkan fisik yang prima dan skill berkendara yang mumpuni dan biaya operasional yang tak sedikit.
Meski begitu, sepeda trail jadul kini mulai banyak diburu para kolektor motor, para pengoleksi motor jadul retro ini tak segan-segan berburu trail jadul hingga ke pelosok desa sekalipun. Entah itu kondisinya masih utuh ataupun sudah banyak yang rusak onderdilnya.
Ketika kebanyakan produk garuk tanah dari jepang yang lebih dominan mengandalkan mesin 2 tak, berbeda dengan pabrikan Honda, motor trail Honda lebih cenderung berbasis mesin 4tak. Yang tenaga maksimum bisa mencapai 124CC.
Jika orang awam yang kurang begitu paham, pasti akan mengira jika Honda XL 125 ini adalah hasil modifikasi dari Honda CB 100 yang dibuat semi trail. Tetapi jika jeli secara fisik jelas terlihat perbedaannya, mulai dari rangka, tangki, knalpot, dan segala aksesoris pendukung lainnya.
Pada tahun 1976, motor jadul ini masuk kepasaran motor enduro Indonesia, yang waktu itu juga berjuang melawan pabrikan Suzuki dengan motor andalannya Suzuki TS 100. Memang tidak bisa dipungkiri, pada era 70an dan pertengan 80an, eksistensi motor garuk tanah sangatlah tinggi dinegeri ini.
Jika sobat biker pernah menonton film jadul berjudul Ali Topan Anak Jalanan, film tersebut menggunakan motor jadul sebagai properti pendukung khusus. Bahkan hingga saat ini, motor Yamaha DT 100 Enduro sangat lekat kaitannya dengan julukan motor si Ali Topan Anak Jalanan.
Motor jadul terbaik Yamaha DT 100 Enduro, ialah motor dengan mengusung spesifikasi mesin berteknologi 2 tak, berkubikasi 97cc 1 silinder, bependingin udara, karburator mikuni berdiameter 20 mm. Bore x Stroke 52 x 45,6 mm, maksimum torsi 34.8 NM @8.500 rpm, kopling manual tipe basah, mengaplikasikan 5 percepatan.
Mengandalkan kelistrikan 6 volt dengan pengapian platina, kick stater, kapasitas tangki bahan bakar hingga 7 liter. Sedangkan kapasitas oli samping mampu menampung oli sebanyak 1,2 liter, tromol pada roda depan yang dibalut dengan ban motif tahu berdiameter 21-275 dan pada bagian belakang juga sama, mengandalkan tromol untuk mengontrol traksi roda berbalut ban kembang tahu 18-300.
Dan perlu diketahui, motor terbaik berbasis Enduro memang mampu memanjakan para penikmatnya. Power diputaran bawah yang kaya akan torsi, maka jangan heran jika diajak ngebut dijalanan aspal akan terlihat sangat ringan untuk mencapai peak powernya.
Motor jadul Suzuki TS 100 hadir di Indonesia pada tahun 1974, dalam kurun waktu 70-an Suzuki TS 100 sendiri keluar dalam beberapa versi, yaitu Suzuki TS 100A, Suzuki TS 100B, dan Suzuki TS 100C. Modifikasi suzuki TS 100 menjadi motor langka di Indonesia, motor trail yang keberadaanya mulai berkurang, akan tetapi peminatnya sangat banyak.
Spesifikasi Motor Trail Klasik Suzuki TS 100
Motor jadul Kawaski Binter adalah merek lokal Indonesia dari sepeda motor Kawasaki yang berasal dari Jepang. Nama Binter adalah kepanjangan dari Bintang Terang, yaitu nama perusahaan distributor sepeda motor ini. Merek Kawasaki Binter ini terakhir digunakan pada tahun 1984-1985 ketika motor jadul Kawasaki Binter di Indonesia menutup usahanya.
Yang kemudian pada tahun 1996 Kawasaki membuka kembali usahanya di Indonesia tetapi tidak lagi menggunakan merek Binter. Melainkan Kawasaki Binter KE, trail bermesin 125 cc 2 tak yang terbilang gagah pada saat itu. Kawasaki Binter KE 125 memiliki suspensi depan yang panjang, begitu juga pada swing arm juga lebih panjang, sehingga terlihat kokoh.
Itulah daftar Motor Trail Klasik di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga dengan ulasan ini bisa menambah wawasan tentang motor lebih banyak lagi.
Motor Trail Klasik Terbaik |
Seperti yang telah diketahui, jika kita membeli motor jenis trail terbaru seperti trail Kawasaki, trail Honda, sepeda trail Yamaha dan Suzuki yang sudah tersohor dimana-mana kualitas dan ketangguhanya.
Tentu budget yang dikeluarkan cukup menguras kantong, karena harga motor trail terbaru bisa mencapai belasan juta bahkan puluhan juta rupiah, tergantung merk dan kualitas teknologi yang disematkan kedalam motor klasik terbaik tersebut.
Penggemar sepeda trail di Indonesia populasinya semakin beragam, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua banyak yang suka ngetrail (naik motor trail). Saat ini banyak sekali jenis olahraga motor yang yang digemari oleh berbagai kalangan, salah satunya adalah motor cross.
Meskipun kelihatanya cukup mudah, tapi untuk hobi satu ini jangan dianggap remeh, dikarenakan setiap motor jenis trail yang tergabung dalam varian tersebut, bisa dibilang tidaklah murah murah.
Modifikasi Motor Trail Klasik Retro
Motor Trail Jadul |
Olah raga yang membutuhkan fisik yang prima dan skill berkendara yang mumpuni dan biaya operasional yang tak sedikit.
Baca juga Motor Trail Terbaru dan Paling Tangguh Disegala MedanSeiring berkembangya jaman serta kemajuan teknologi, keberadaan motor jadul di Indonesia lambat laun mulai sedikit tergusur. Motor trail jadul nan retro kini telah tergantikan oleh sepeda trail terbaru yang lebih modern, sebut saja Kawasaki KLX, Honda CRF150 hingga motor trail SE (Special Engine) yang full spareparts racing yang harga motor tipe trail bisa mencapai ratusan juta.
Meski begitu, sepeda trail jadul kini mulai banyak diburu para kolektor motor, para pengoleksi motor jadul retro ini tak segan-segan berburu trail jadul hingga ke pelosok desa sekalipun. Entah itu kondisinya masih utuh ataupun sudah banyak yang rusak onderdilnya.
Daftar Motor Trail Klasik di Indonesia
Berbicara soal sepeda motor memang tiada habisnya, komunintas pecinta motor dari berbagai daerah semakin banyak bermunculan, tak terkecuali komunitas motor jenis trail. Mereka berkumpul untuk saling berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai modifikasi motor tungganganya. Jenis motor jadul apa saja yang pernah merajai jalanan di Indonesia jaman dulu? langsung saja simak ulasanya berikut ini.Motor Trail Jadul Honda XL 125
Honda XL 125 |
Jika orang awam yang kurang begitu paham, pasti akan mengira jika Honda XL 125 ini adalah hasil modifikasi dari Honda CB 100 yang dibuat semi trail. Tetapi jika jeli secara fisik jelas terlihat perbedaannya, mulai dari rangka, tangki, knalpot, dan segala aksesoris pendukung lainnya.
Baca juga Motor Trail Honda Terbaru Siap Diajak Garuk TanahSecara fisik, pemakaian ban belakang berdiameter 18 dan 21 pada roda depan, dilengkapi pemakaian motif ban dual purpose untuk jalan beraspal dan tanah. Menyiratkan bahwa motor ini bertipikal semi offroad. Motor ini semakin terlihat tinggi karena batangan peredam kejut di depan dan shockbreaker belakang lebih panjang dari pada saudaranya Honda CB 125 yang telah hadir sebelumnya di Indonesia.
Motor Trail Jadul Yamaha DT 100
Trail Jadul Yamaha DT 100 |
Jika sobat biker pernah menonton film jadul berjudul Ali Topan Anak Jalanan, film tersebut menggunakan motor jadul sebagai properti pendukung khusus. Bahkan hingga saat ini, motor Yamaha DT 100 Enduro sangat lekat kaitannya dengan julukan motor si Ali Topan Anak Jalanan.
Motor jadul terbaik Yamaha DT 100 Enduro, ialah motor dengan mengusung spesifikasi mesin berteknologi 2 tak, berkubikasi 97cc 1 silinder, bependingin udara, karburator mikuni berdiameter 20 mm. Bore x Stroke 52 x 45,6 mm, maksimum torsi 34.8 NM @8.500 rpm, kopling manual tipe basah, mengaplikasikan 5 percepatan.
Mengandalkan kelistrikan 6 volt dengan pengapian platina, kick stater, kapasitas tangki bahan bakar hingga 7 liter. Sedangkan kapasitas oli samping mampu menampung oli sebanyak 1,2 liter, tromol pada roda depan yang dibalut dengan ban motif tahu berdiameter 21-275 dan pada bagian belakang juga sama, mengandalkan tromol untuk mengontrol traksi roda berbalut ban kembang tahu 18-300.
Dan perlu diketahui, motor terbaik berbasis Enduro memang mampu memanjakan para penikmatnya. Power diputaran bawah yang kaya akan torsi, maka jangan heran jika diajak ngebut dijalanan aspal akan terlihat sangat ringan untuk mencapai peak powernya.
Sepeda Motor Trail Jadul Suzuki TS 100
Suzuki TS 100 |
Spesifikasi Motor Trail Klasik Suzuki TS 100
- Mesin: 2Tak
- Cylinder: 1 silinder
- Kapasitas mesin: 97 cc
- Max power: 10,8 hp @ 7000 rpm
- Max torque: 1,17 kg.m @ 6000 rpm
- Pendingin: udara
- Fuel system: Carburetor
- Pengapian: platina
- Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5), constan mesh
- Lubrication: Suzuki CCI
- Starter: kick
- Dimensi:
- Panjang x lebar x tinggi: 2000 x 850 x 1060 mm
- Jarak ke tanah: 195 mm
- Tangki bbm: 6,5 liter
- Berat: 92 kg
- Suspensi: depan: telescopic
- Suspensi: belakang: swingarm, double shock
- Ban depan: 2.75-19" - 4PR
- Ban belakang: 3.00-18" - 4PR
- Rem depan: tromol
- Rem belakang: tromol
Trail Klasik Kawasaki Binter KE 125
Kawasaki Binter KE 125 |
Yang kemudian pada tahun 1996 Kawasaki membuka kembali usahanya di Indonesia tetapi tidak lagi menggunakan merek Binter. Melainkan Kawasaki Binter KE, trail bermesin 125 cc 2 tak yang terbilang gagah pada saat itu. Kawasaki Binter KE 125 memiliki suspensi depan yang panjang, begitu juga pada swing arm juga lebih panjang, sehingga terlihat kokoh.
Baca juga Merk Helm Cross Terbaik Murah dan Berkualitas TinggiSedangkan pada tangki dengan bentuk volcano yang lebih modern, dibanding produk lain yang masih memakai gaya lama pada masa itu. Kehadiran Binter KE 125 seangkatan dengan Motor klasik Honda XL 125, motor klasik Suzuki TS 100 dan motor klasik Yamaha DT 100. Sehingga ikut meramaikan persaingan dalam berbagai event balap Motocross pada era 1981-an.
Itulah daftar Motor Trail Klasik di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga dengan ulasan ini bisa menambah wawasan tentang motor lebih banyak lagi.